Bagaimana cara membuat memory palsu?
Pikiran kita mudah sekali terkena ilusi, sehingga membuat kita merubah apa yang kita ingat. Hal ini di sebut false memory yang kurang lebih artinya adalah sebagai berikut: Mengingat kejadian yang tidak pernah terjadi, ataupun mengingatnya secara berbeda dari kejadian yang sesungguhnya terjadi.
Yang menjadi masalah adalah kita meyakini bahwa hal itu adalah kenyataannya. Karena tentu saja kita meyakini apa yang ada di dalam pikiran kita. Pikiran kita pun akan berdalih bahwa memori yang ia ingat itu bersumber langsung dari indera kita. Dan kita tak mungkin mengingkari indera kita sendiri bukan? Padahal jika kita mengamati, ingatan kita tidak seutuhnya terbentuk dari pengalaman namun juga terpengaruhi oleh faktor psikologis dan pikiran kita tidak bisa membedakan antara imajinasi dan memori. semuanya sama dengan kata lain false memori sangat mudah terjadi.
Berikut ini kita akan mencoba melakukan eksperimen, coba teman-teman sekalian baca deretan kata-kata dibawah ini. Baca dengan teliti namun dengan cepat. Coba ingat-ingatlah sebaik mungkin dalam waktu yang singkat. Karena kita akan mencoba membuat false memori
Baca baik-baik dan dengan cepat.
Baik setelah anda benar-benar yakin telah menyelesaikan setiap kata-kata dia atas, kita akan memulai tesnya sebentar lagi. namun sebagai perhatian, bagi teman-teman yang ingin melihat bagaimana false memori ini bekerja mohon jangan curang. Jangan melihat lagi daftar diatas.
Karena jika anda melakukannya dengan benar, anda akan melihat sesuatu yang keren dari pikiran anda sendiri.
Baik kita mulai, lihat beberapa kata di bawah ini :
Puncak – Kursi – Tidur – Bangku – Lambat – Mobil – menguap – Gunung – Manis
Nah, dari kata-kata diatas coba anda pisahkan mana yang terdapat di daftar sebelumnya dan mana yang tidak ada di daftar itu? Coba pikirkan, seingat anda manakah yang ada dan manakah yang tidak ada. Tanpa melihat tabel daftar kata diatas.
Jika anda sudah memutuskan, lanjutkan membaca!
Jika anda mengatakan puncak, bangku dan menguap ada dalam daftar.
Maka anda benar✓
Jika anda mengatakan Lambat, mobil dan manis tidak ada dalam
daftar. Maka anda benar✓
Namun bagaimana dengan kursi, tidur dan gunung?
Rasa-rasanya mereka ada dalam daftar kan? Padahal kenyataanya mereka tidak ada sama sekali dalam daftar diatas. kalau anda benar-benar mengikutinya dengan benar, maka hal itu akan terasa sangat nyata sekali bahwa kata kursi, tidur dan gunung terdapat dalam daftar.
Silahkan anda cek tabel itu lagi dan cari ketiga kata tersebut!
BAGAIMANA INI BISA TERJADI!
Begini, jangan dikira saya mengarang tentang ini. Sebenarnya tes diatas menjiplak dan bersumber dari sebuah jurnal psikologi “Creating False Memories:Remembering Words Not Presented in Lists” oleh Henry L. Roediger and Kathleen McDermott dari Rice University, Texas. Dan penelitian mereka itu juga berdasarkan dari penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh James Deese. mereka melakukan tes yang sama seperti diatas dan menunjukkan bahwa partisipan mengingat kata yang sebenar nya tidak ada dalam list. Tapi bagaimana ini bisa terjadi? Berbeda dengan penjelasan ilmiah dari peneliti itu, saya akan jelasakan secara mudah dan sederhana. Sebenarnya penjelasannya cukup mudah. coba lihat kembali daftar table diatas. Kolom pertama, jika anda memperhatikan semua kata-katanya saling berkaitan dan itu juga mengarah pada kata gunung (yang sebenarnya tidak ada dalam daftar itu kan?). Hal ini menyebabkan sebuah imajinasi dari pikiran kita, ketika kita ucapkan puncak saja secara otomatis akan tercipta pula imajinasi gunung dalam benak. Apalagi jika kita di beri sederet kata yang mengarah kesana, maka terciptalah imajinasi yang kuat tentang gunung, alhasil kita merasa bahwa didalam daftar itu kita membaca gunung.
Rasa-rasanya mereka ada dalam daftar kan? Padahal kenyataanya mereka tidak ada sama sekali dalam daftar diatas. kalau anda benar-benar mengikutinya dengan benar, maka hal itu akan terasa sangat nyata sekali bahwa kata kursi, tidur dan gunung terdapat dalam daftar.
Silahkan anda cek tabel itu lagi dan cari ketiga kata tersebut!
BAGAIMANA INI BISA TERJADI!
Begini, jangan dikira saya mengarang tentang ini. Sebenarnya tes diatas menjiplak dan bersumber dari sebuah jurnal psikologi “Creating False Memories:Remembering Words Not Presented in Lists” oleh Henry L. Roediger and Kathleen McDermott dari Rice University, Texas. Dan penelitian mereka itu juga berdasarkan dari penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh James Deese. mereka melakukan tes yang sama seperti diatas dan menunjukkan bahwa partisipan mengingat kata yang sebenar nya tidak ada dalam list. Tapi bagaimana ini bisa terjadi? Berbeda dengan penjelasan ilmiah dari peneliti itu, saya akan jelasakan secara mudah dan sederhana. Sebenarnya penjelasannya cukup mudah. coba lihat kembali daftar table diatas. Kolom pertama, jika anda memperhatikan semua kata-katanya saling berkaitan dan itu juga mengarah pada kata gunung (yang sebenarnya tidak ada dalam daftar itu kan?). Hal ini menyebabkan sebuah imajinasi dari pikiran kita, ketika kita ucapkan puncak saja secara otomatis akan tercipta pula imajinasi gunung dalam benak. Apalagi jika kita di beri sederet kata yang mengarah kesana, maka terciptalah imajinasi yang kuat tentang gunung, alhasil kita merasa bahwa didalam daftar itu kita membaca gunung.
Anda bisa mengambil contoh-contoh diatas, kalau hanya sekedar
ingin memperlihatkan ke teman anda mengenai false memory ini. Namun jika
anda berharap menggunakan ini untuk memanfaatkan dalam hidup anda, pasti
anda akan kecewa dengan cara diatas. Saya tidak akan mengungkap terlalu jauh, namun
akan saya berikan gambaran umumnya, sehingga anda dapat berkreasi dengan cara
anda sendiri.
ARAHKAN PERASAAN ORANG. Jika anda menginginkannya, anda dapat selalu mengaitkan diri anda dengan suasana tertentu untuk memanipulasi nilai anda dimata orang lain. Munculkan diri anda saat seseorang bahagia, secara terus-menerus. Maka anda akan di anggap oleh pikiran orang tersebut bahwa anda membawa kebahagiaan. dan seterusnya. Ini dinamakan anchor/ jangkar (jangkar memori). Teknik ini sering di gunakan oleh para hipnoterapis, saya akan berikan contohnya, saya harap anda bisa memahami dan menyesuaikannya untuk kebutuhan anda sendiri. Ada seseorang yang takut menyebrangi suatu jembatan, walaupun itu jembatan yang lebar dan kokoh dari besi. Setelah di bawa ke hipnoterapis, ternyata orang itu memliki trauma di masa kecilnya. Di dapati bahwa dulu ketika kecil dia pernah terjebur ke sungai ketika melewati jembatan, hal ini menimbulkan trauma yang tidak masuk akal. Proteksi pikirannya sangat kuat sekuat rasa takutnya waktu itu. Untuk mengatasi hal ini,sang hipnoterapis membawa orang itu membayangkan saat kejadian masa kecil itu terjadi. Namun pada saat dia terjebur, sang hipnoterapis menyuruhnya membayangkan bahwa yang terjebur itu adalah dirinya yang sudah besar. Karena sungai dalam bayangannya tidak mungkin mampu menenggelamkan dirinya yang sudah besar, rasa takut itu hilang. Tidak berhenti disitu sang hipnoterpais menyuruh pasiennya membayangkan bahwa dirinya bersenang-sengan ketika terjebur saat itu. Dan seterusnya sang hipnoterapis berusaha membuat kenangan pahit itu menjadi manis lewat membayangkan saja. Alhasil, ketika pasien dibangunkan dia telah berani melewati jembatan yang sesungguhnya.
NB : Masih banyak lagi cara menciptakan memori palsu ini, Perbanyaklah berkreasi dan berexsperimen. Terimakasih :)
ARAHKAN PERASAAN ORANG. Jika anda menginginkannya, anda dapat selalu mengaitkan diri anda dengan suasana tertentu untuk memanipulasi nilai anda dimata orang lain. Munculkan diri anda saat seseorang bahagia, secara terus-menerus. Maka anda akan di anggap oleh pikiran orang tersebut bahwa anda membawa kebahagiaan. dan seterusnya. Ini dinamakan anchor/ jangkar (jangkar memori). Teknik ini sering di gunakan oleh para hipnoterapis, saya akan berikan contohnya, saya harap anda bisa memahami dan menyesuaikannya untuk kebutuhan anda sendiri. Ada seseorang yang takut menyebrangi suatu jembatan, walaupun itu jembatan yang lebar dan kokoh dari besi. Setelah di bawa ke hipnoterapis, ternyata orang itu memliki trauma di masa kecilnya. Di dapati bahwa dulu ketika kecil dia pernah terjebur ke sungai ketika melewati jembatan, hal ini menimbulkan trauma yang tidak masuk akal. Proteksi pikirannya sangat kuat sekuat rasa takutnya waktu itu. Untuk mengatasi hal ini,sang hipnoterapis membawa orang itu membayangkan saat kejadian masa kecil itu terjadi. Namun pada saat dia terjebur, sang hipnoterapis menyuruhnya membayangkan bahwa yang terjebur itu adalah dirinya yang sudah besar. Karena sungai dalam bayangannya tidak mungkin mampu menenggelamkan dirinya yang sudah besar, rasa takut itu hilang. Tidak berhenti disitu sang hipnoterpais menyuruh pasiennya membayangkan bahwa dirinya bersenang-sengan ketika terjebur saat itu. Dan seterusnya sang hipnoterapis berusaha membuat kenangan pahit itu menjadi manis lewat membayangkan saja. Alhasil, ketika pasien dibangunkan dia telah berani melewati jembatan yang sesungguhnya.
NB : Masih banyak lagi cara menciptakan memori palsu ini, Perbanyaklah berkreasi dan berexsperimen. Terimakasih :)

Contoh memory false lainny.
BalasHapusTanyakan ini pada partisipan suruh dia menjawab dgn cepat dan tepat.
1. Kulit keras yg ada di ujung jari disebut?(kuku)
2. Anaknya anak kita?(cucu)
3. Sapi minumnya?(air putih)
Tapi umumnya partisipan akan menjawab susu padahal jawaban yg tepat adalah air putih biasa :)