Selasa, 20 Juni 2023

Dosa pertama manusia adalah mempunyai keturunan

 





Bagaimana bisa dosa pertama manusia adalah mempunyai keturunan? Mari kita simak cerita berikut : 

Indra dan Puspita diceritakan adalah ras manusia pertama yang saling jatuh cinta. Mereka hidup di negara bernama Fanagara. Disana, Sang Raja membebaskan mereka untuk melakukan apa saja, dengan satu syarat yaitu jangan dekati buah kahuripan.

Indra dan Puspita hidup bahagia sampai diberi tahu oleh tetangganya bahwa manusia tidak dapat hidup abadi di Fanagara. 

Tetangganya adalah Drapusta. dia dari ras lain yang cemburu melihat manusia yang begitu istimewa kiranya.

Manusia terbilang baru berada di fanagara, sedangkan drapusta sudah ada sejak lama. tetapi Kerja kerasnya selama ini dikalahkan oleh bakat Indra dan Puspita. Yang katanya pandai memberi nama bahkan makna.

Dihari dirinya dipanggil oleh sang raja, drapusta protes tentang ini dan itu. Dan sebagai bentuk jawaban atas protesnya, Sang Raja menjadikannya sebagai Quality Control atas manusia yang ingin tinggal di Fanagara. Tetapi Drapusta terlanjur salah sangka.

Demi fanagara yang penuh warna. Indra dan Puspita akhirnya tergoda. Tabir pun terbuka! buah kahuripan yang selama ini kita kira sebagai buah, ternyata bukan buah sungguhan. Melainkan hanya kata khiasan dari sebuah larangan untuk "membuahi puspita". Keabadian yang dijanjikan tak seperti apa yang terpikirkan. Dengan berkembang biak manusia memang dapat hidup abadi, akan tetapi untuk entitas bernama indra dan puspita lantas mati.

kesadaran menjadikan manusia istimewa tapi ini harus digapai dan anak-anak pasti tidak akan sampai. Setiap irisan yang berpotensi harus diuji oleh konsistensi. Bayangkan jika fanagara dipenuhi oleh manusia bosan yang tidak tau ingin apa gerangan. 

Sang raja paham indra dan puspita. Akan tetapi kita tidak. Oleh Karena itu kita dilempar ke dunia. Terus-menerus mencari apa yang kita sebut sebagai kebahagiaan. Melawan entropi agar terus bertahan. Hingga akhirnya congkak menyebut diri sebagai tuhan, kemudian berharap kembali ke tanah yang sudah di janjikan. Fanagara pun selesai.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar